Pada
dasarnya joint venture tidak berbeda banyak dengan persekutuan, yaitu kerja
sama beberapa pihak untuk menyelenggarakan usaha bersama dalam jangka waktu
tertentu. Kerja sama tersebut akan berakhir setelah tujuan tercapai atau
pekerjaan selesai.
Perbedaan yang pokok antara joint venture dengan persekutuan
adalah umurnya, dalam arti bahwa umur joint venture jauh lebih pendek jika
dibandingkan dengan persekutuan yang biasa. Misalnya A dan B bekerja sama
menjual bolang-baling selama perayaan Sekaten di alun-alun utara Yogyakarta.
Atau Perusahaan Bangunan A dan Perusahaan Bangunan B kerja sama selama
pembangunan jembatan sungai Opak dan sebagainya.
A.
ANGGOTA
JOINT VENTURE
Para
anggota (pihak yang menyelenggarakan ) joint venture sering disebut dengan
istilah venture atau partner atau sekutu. Anggota joint venture dapat berupa perseorangan
, persekutuan, perseroan terbatas dan sebagainya. Pada umumnya semua partner
ikut mengelola jalannya perusahaan. Salah satu di antara para sekutu tersebut
bertindak sebagai manajernya, yang disebut managing partner.
B.
PEMBAGIAN
LABA JOINT VENTURE
Seperti
halanya persekutuan, maka laba joint venture juga hak para anggota. Oleh karana
itu, laba jointventure akan dibagikan kepada para sekutu. Cara (metode)
pembagian labanya juga akan diatur di dalam perjanjian. Metode pembagian laba
yang dipakai juga sama dengan metode pembagian laba persekutuan, yaitu:
a. Laba
dibagi sama,
b. Laba
di bagi dengan ratio tertentu,
c. Laba
dibagi sesuai dengan ratio modal, yaitu:
1) Modal
mula-mula,
2) Modal
awal periode,
3) Modal
akhir periode, dan
4) Modal
rata-rata.
d. Laba
dibagi dengan memperhitungkan bung modal dan sisanya dibagi menurut cara a,b
atau c.
e. Laba
dibagi dengan memperhitungkan gaji dan bonus dan sisanya dibagi menurut cara
a,b atau c.
f. Laba
dibagi dengan memperhitungkan bunga modal, gaji serta bonus dan sisanya dibagi
menurut cara a,b atau c.
C.
AKUNTANSI
JOINT VENTURE
Pada
dasarnya akuntansi joint venture dapat diselenggarakan dengan 2 metode, yaitu:
1. Metode
akuntansi terpisah
2. Metode
akuntansi tidak terpisah.
a.
Metode
Akuntansi Terpisah
Di dalam metode
ini joint venture menyelenggarakan akuntansi secara tersendiri. Akuntansi yang
diselenggarakan oleh joint venture ini pada dasarnya sama dengan akuntansi yang
diselenggarakan oleh persekutuan . dalam hal ini joint venture akan
menyelenggarakan rekening-rekening:
a.
Aktiva.
b.
Utang.
c.
Modal untuk masing-masing sekutu.
d.
Penghasilan.
e.
Biaya.
Dalam
metode ini masing-masing sekutu hanya akan mencatat investasi sendiri saja.
Jadi para sekutu hanya akan mencatat apabila haknya berubah. Metode ini
biasanya dipakai oleh joint venture yang umurnya relatif panjang.
Contoh 1
Dalam
rangka sekaten tahun 1991 A, B,dan C sepakat untuk mengadakan joint venture
yang bergerak dalam penjualan pakaian dan mainan anak-anak selama perayaan
Sekaten di alun-alun utara Yogyakarta. Setoran modal masing-masing sekutu
disepakati:
¾ A
Rp10.000.000,00
¾ B
Rp10.000.000,00
¾ C
Rp15.000.000,00
Cara
pembagian laba disepakati:
a.
A sebagai managing partner mendapat
bonus 20% dari laba.
b.
Sisa laba setelah dikurangi bonus akan
dibagi:
¾ A
30%,
¾ B
30% dan
¾ C
40%.
Transaksi
yang terjadi selama beroperasinya joint venture tersebut adalah:
1.
A menyetor modal berupa kas sebesar
Rp10.000.000,00
2.
Joint venture membayar biaya sewa tempat
sewa sebesar Rp2.500.000,00
3.
B menyetor kas sebesar Rp10.000.000,00
sebagai setoran modal.
4.
C menyerahkan barang dagangan sebagai
setoran modal. Harga perolehan barang dagangan tersebut Rp14.000.000,00, akan
tetapi nilainya disepakati Rp 15.000.000,00.
5.
Joint venture membeli tambahan barang
dagangan seharga Rp 9.000.000,00. Pembelian dilakukan managing partner.
6.
Joint venture membayar berbagai macam
biaya usaha sebesar Rp3.500.000,00.
7.
Joint venture berhasil menjual semua
barang dagangan seharga Rp35.000.000,00 secara tunai.
8.
Rugi-laba joint venture dihitung dan
dibagikan kepada partner.
9.
Joint venture dibubarkan dan semua kas
dibagikan kepada para sekutu.
Apabila
joint venture menyelenggarakan akuntansi secara terpisah , maka pencatatan baik
oleh joint venture maupun oleh masing-masing partner dapat dilihat pada Tabel
5.1 pad halaman berikut ini. Perhitungan pembagian laba dapat dilihat pada
Tabel 5.2.
Tabel 5.1
|
||||||||||||
Pencatatan dengan Metode Akuntansi
Terpisah
|
||||||||||||
Transaksi
|
|
Pencatatan
|
||||||||||
|
Joint
Venture
|
|
A
|
B
|
C
|
|||||||
1.
|
Kas
|
10.000.000,00
|
Investasi-joint venture
|
10.000.000,00
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
||||||
Modal,A
|
10.000.000,00
|
Kas
|
10.000.000,00
|
|||||||||
2.
|
Biaya
|
2.500.000,00
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
|||||||
Kas
|
2.500.000,00
|
|||||||||||
3.
|
Kas
|
10.000.000,00
|
Tidak mencatat
|
Investasi-joint venture
|
10.000.000,00
|
Tidak mencatat
|
||||||
Modal,B
|
10.000.000,00
|
Kas
|
10.000.000,00
|
|||||||||
4.
|
Persediaan
|
15.000.000,00
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
Investasi-joint venture
|
15.000.000,00
|
||||||
Modal, C
|
15.000.000,00
|
Persediaan
|
14.000.000,00
|
|||||||||
Laba
|
1.000.000,00
|
|||||||||||
5.
|
Persediaan
|
9.500.000,00
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
|||||||
Kas
|
9.500.000,00
|
|||||||||||
6.
|
Biaya
|
3.500.000,00
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
|||||||
Kas
|
3.500.000,00
|
|||||||||||
7.
|
Kas
|
35.000.000,00
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
|||||||
Penjualan
|
35.000.000,00
|
|||||||||||
Harga Pokok Penjualan
|
24.000.000,00
|
|||||||||||
Persediaan
|
24.000.000,00
|
|||||||||||
8.a
|
Penjualan
|
35.000.000,00
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
|||||||
Rugi-Laba
|
35.000.000,00
|
|||||||||||
8.b.
|
Rugi-Laba
|
30.000.000,00
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
Tidak mencatat
|
|||||||
Harga Pokok Penjualan
|
24.000.000,00
|
|||||||||||
Biaya
|
6.000.000,00
|
|||||||||||
8.c.
|
Rugi-Laba
|
5.000.000,00
|
Investasi-joint venture
|
2.200.000,00
|
Investasi-joint venture
|
1.200.000,00
|
Investasi-joint venture
|
1.600.000,00
|
||||
Modal,A
|
2.200.000,00
|
Laba
|
2.200.000,00
|
Laba
|
1.200.000,00
|
Laba
|
1.600.000,00
|
|||||
Modal,B
|
1.200.000,00
|
|||||||||||
Modal,C
|
1.600.000,00
|
|||||||||||
9
|
Modal,A
|
12.200.000,00
|
Kas
|
12.200.000,00
|
Kas
|
11.200.000,00
|
Kas
|
16.600.000,00
|
||||
Modal,B
|
11.200.000,00
|
Investasi-joint
venture
|
12.200.000
|
Investasi-joint
venture
|
11.200.000,00
|
Investasi-joint
venture
|
16.600.000,00
|
|||||
Modal,C
|
16.600.000,00
|
|||||||||||
Kas
|
40.000.000,00
|
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Pembagian
kas tersebut di dasarkan pada saldo modal masing-masing pertner setelah
pembagian laba.
Tabel
5.2
Pembagian
Rugi-laba
Joint
Venture ABC
Keterangan
|
|
Total
|
A
|
B
|
C
|
|
|
Rp
|
Rp
|
Rp
|
Rp
|
Total
laba
|
|
5.000.000,00
|
|
|
|
Bonus:
|
|
|
|
|
|
-A
= 20% x 5.000.000,00
|
=
|
(1.000.000,00)
|
1.000.000,00
|
-
|
-
|
Sisa=5.000.000,00-1.000.000,00
|
=
|
(4.000.000,00)
|
|
|
|
Dibagi:
|
|
|
|
|
|
-A
=30% x 4.000.000,00
|
=
|
|
1.200.000,00
|
|
|
-B
=30% x 4.000.000,00
|
=
|
|
|
1.200.000,00
|
|
-C
=30% x 4.000.000,00
|
=
|
|
|
|
1.600.000,00
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
5.000.000,00
|
2.200.000,00
|
1.200.000,00
|
1.600.000,00
|
A.
METODE
AKUNTANSI TIDAK TERPISAH
Dalam
metode ini joint venture tidak
menyelenggarakan akuntansi secara tersendiri. Akuntansi terhadap joint venture
diselenggarakan oleh masing-masing sekutu (partner). Dalam hal ini akuntansinya
dapat dibagi menjadi 2,yaitu yang diselenggarakan managing partner (sekutu
manajer) dan yang diselenggarakan oleh non-managing partner(sekutu biasa).
Akuntansi yang diselenggarakan oleh masing-masing partner tersebut adalah:
a.
Managing
Partner
Pada
dasarnya managing partner akan menyelenggaran rekening secara lengkap, yaitu
rekening-rekening aktiva, utang, modal, pendapatan, dan biaya. Rekening modal
biasanya namanya diganti dengan rekening sekutu yang bersangkutan. Jadi
rekening modal C misalnya diganti dengan rekening C. Pada umumnya elemen
pendapatan dan biaya pad joint venture
tidak komplek. Oleh karena itu rekening pendapatan dan biaya biasanya digabung
menjadi satu dalam rekening “joint venture”.
Oleh
karena akuntansi tersebut dicampur dengan akuntansi perusahaan sendiri, maka
untuk membedakannya setiap rekening joint venture diberi tanda tersendiri,
yaitu dengan penambahan istilah “joint venture” pada setiap rekening. Dengan
demikian rekening-rekening yang diselenggarakan managing partner meliputi:
(1)
Aktiva-joint venture.
(2)
Utang-joint venture.
(3)
Rekening sekutu atau partner.
(4)
Rekening joint venture.
Penggunaan
masing-masing rekening tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Rekening Aktiva-Joint Venture
Rekening
ini menunjukkan semua aktiva joint venture yang ada (di tangan managing
partner). Rekening ini akan didebit
kalau bertambah dan dikredit kalau berkurang. Termasuk dalam kelompok rekening
ini misalnya:
(1) Kas-joint
venture.
(2) Piutang
Wesel-joint venture.
(3) Piutang
Dagang-joint venture.
(2)
Rekening
Utang-Joint Venture
Rekening
ini menunjukkan semua utang joint venture. Rekening ini akan didebit kalau
berkurang dan dikredit kalau bertambah. Rekening utang-joint venture ini jarang
terjadi.
(3)
Rekening Sekutu
Masing
– masing partner hanya akan menyelenggarakan rekening sekutu untuk untuk
partner yang lain. Jadi tidak akan menyelenggarakan rekening untuk diri sendiri
. jadi manajing partner hanya akan menyelenggarakan rekening sekutu untuk
non-managing partner. Besarnya hak (modal) sekutu yang bersangkutan tidak
kelihatan secara langsung didalam rekening tertentu, akan tetapi dihitung
dengan cara membandingkan jumlah saldo debit dengan jumlah saldo kredit. Pada
dasarnya jumlah aktiva bersih joint venture adalah sama dengan jumlah
masing-masing partner ditambah laba joint venture, yaitu saldo kredit rekening
joint venture. Oleh karena itu maka hak managing partner dapat dihitung sebagai
berikut:
Rekening bersaldo debit:
Rekening
bersaldo debit hanya satu, yaitu
Aktiva
–joint venture……………………………………………………………… xxx
Rekening bersaldo kredit:
Rekening
yang bersaldo kredit yaitu:
-utang
–joint venture………………………………………………… xxx
-joint-venture……………………………………………………….. xxx


Modal managing partner…………………………………………………………………. xxx
Hasil
saldo perhitungan ini harus selalu sama dengan saldo rekening managing partner
yang diselenggarakan oleh sekutu yang lain(non managing).
(4)
Joint Venture
Rekening ini merupakan gabungan dari rekening
pendapatan dan biaya . jadi rekening ini didebet dengan biaya dan dikredit
dengan pendapatan. Jadi saldo rekening ini akan menunjukkan laba atau rugi
yaitu saldo debit menunjukkan rugi dan sebaliknya saldo kredit menunjukkan laba.
Jadi managing partner akan menyelenggarakan 4 rekening
.selisih antara jumlah saldo debit dengan jumlah saldo kredit adalah hak
managing. Hubungan antara keempat rekening dengan hak managing partner adalah
sebagai berikut:


Rekening
bersaldo debit:
Aktiva
– joint venture XXX
Rekening
bersaldo kredit:
- Utang –join venture XXX
- Joint venture XXX(Dapat pula bersaldo D yang berati rugi)
- Modal-non-managing
partner
Jumlah
saldo kredit
Hak managing partner =jumlah saldo
debit-jumlah saldo kredit
a. non – managing partner
non managing partner hany menyelenggarakan 2 macan
rekening , yaitu:
(1)
rekening
joint venture
(2)
rekening
sekutu (partner).
Penggunaan masing-masing rekening tersebut
adalah sebagai berikut:
Ä
Rekening
joint venture
pemakaian rekening ini sama dengen
pemakaian rekening “joint venture” yang diselenggarakan oleh managing partner,
yaitu didebit dengan biaya dan dikredit dengan pendapatan, sehingga saldonya
menunjukkan laba atau rugi , yaitu saldo debit menunjukkan rugi dan saldo
kredit menunjukkan laba.
Ä
Rekening
sekutu
Rekening modal yang diselenggarakan oleh
non managing partner ada 2 yaitu:
- Rekening managing partner
- Rekening sekutu non-managing partner yang lain.
Pemakain kedua macam rekening modal ini ada
perbedaan yang cukup prinsipil, yaitu:
- Rekening partner
Rekening ini dipakai utuk menampung aktiva
bersih joint venture yang dititipkan pada manging partner dan hak atau modal
managing partner. Oleh karena itu saldo rekening ini menunjukkan selisih antara
aktiva bersih joint venture yang dititipkan pada managing partner dengan modal
managing partner. Aktiva bersih joint venture adalah selisih antara aktiva
–joint venture dengan utang –joint venture . dengan demikian mekanisme
pendebitan dan pengkreditan rekening ini adalah:
Pendebitan
Pendebitan dilakukan apabila terjadi transaksi yang
berakibat:
-
Aktiva
joint venture bertambah
-
Utang
joint venture berkurang dan
-
Modal
atau managing partner berkurang
Pengkreditan
Pengkreditan dilakukan apabila terjadi transaksi yang
berakibat:
-
Aktiva
join venture berkurang
-
Utang
join venture bertambah
-
Modal
atau hak managing partner bertambah
Pada umumnya aktiva bersih joint venture
yang dititipkan pada managing partner lebih besar dari pada hak managing
partner. Oleh karena itu rekening managing partner pada umumnya bersaldo debit.
- Rekening non managing partner
Masing-masing non managing partner hanya
akan menyelenggarakan rekening non managing partner untuk partner yang lain.
Sedangkan untuk dirinya sendiri tidak akan diselenggarakan rekening . besarnya
modal non –managing partner yang bersangkutan akan tercememin pada selisih
antara rekening yang bersaldo debit dengan rekening yang bersaldo kredit.
Yaitu:
Rekening yang bersaldo debit:
-
Rekening
managing partner XXX
Rekening yng bersaldo kredit:
-
Rekening
joint venture XXX
-
Rekening
non – managing partner lain XXX



Hak partner yang bersangkutan XXX
Dengan demikian masing-masing non – managing partner
hanya menyelenggarakan dua jenis rekening. Masing-masing dengan saldo debit
atau kredit sebagai berikut:


Rekening bersaldo debit:
Rekening managing partner XXX
Rekening bersaldo kredit
Rekening non – managing partner XXX

Jumlah saldo kredit XXX
Hak sekutu yang bersangkutan = jumlah saldo debit –
jumlah saldo kredit
Contoh 2
Dari data pada contoh 1 akan tetapi menggunakan metode
akuntansi tidak terpisah yaitu:
Dalam rangka perayaan sekaten tahun 1991 A ,B dan C
sepakat untuk mengadakan joint venture yang bergerak dalam bidang penjualan
pakaian dan mainan anak-anak. Modal masing – masing sekutu disepakati:
-
A Rp
10.000.000,00
-
B Rp
10.000.000,00
-
C Rp
15.000.000,00
Cara pembagian laba disepakati:
- A sebagai managing partner mendapat bonus 20% dari laba
- Sisa laba setelah dikurangi bonus akan dibagi:
-
A 30%
-
B 30%
dan
-
C 40%
Transaksi yang terjadi selama beroprasinya
joint venture tersebut adalah :
- A menyetor modal berupa kas sebesar Rp 10.000.000,00
- Joint venture membayar biaya sewa tempat sebesar Rp 2.500.000,00
- B menyetor kas sebesar Rp 10.000.000,00 sebagai setoran modal
- C menyerahakan barang dagangan setoran modal . harga perolehan barang dagangan tersebut Rp 14.000.000,00 akan tetapi nilainya disepakati Rp 15.000.000,00
- Joint venture membeli tambahan barang dagangan seharga Rp 9.000.000,00
- Joint venture membayar berbagai macam biaya usaha sebesar Rp 3.500.000,00
- Joint venture berhasil menjual semua barang dagangan seharga Rp 35.000.000,00 secara tunai
- Rugi laba join venture dihitung dan dibagikan kepada para partner
- Join venture dibubarkan dab semua kas dibagikan kepada para sekutu.
Transaksi
|
Pencatatan
|
|||||
|
A
|
|
B
|
|
C
|
|
1
|
Kas-joint venture
|
10.000.000
|
||||
Kas
|
10.000.000
|
|||||
2
|
Joint venture
|
2.500.000
|
Joint venture
|
2.500.000
|
Joint venture
|
2.500.000
|
Kas
|
2.500.000
|
Modal, A
|
2.500.000
|
Modal, A
|
2.500.000
|
|
3
|
Kas-joint venture
|
10.000.000
|
Modal, A
|
10.000.000
|
Modal, A
|
10.000.000
|
Modal,B
|
10.000.000
|
Kas
|
10.000.000
|
Modal, B
|
10.000.000
|
|
4
|
Joint venture
|
15.000.000
|
Joint venture
|
15.000.000
|
Joint venture
|
15.000.000
|
Modal,C
|
15.000.000
|
Modal, C
|
15.000.000
|
Persediaan
|
14.000.000
|
|
Laba
|
1.000.000
|
|||||
5
|
Joint venture
|
9.500.000
|
Joint venture
|
9.500.000
|
Joint venture
|
9.500.000
|
Kas-joint venture
|
9.500.000
|
Rekening A
|
9.500.000
|
Rekening A
|
9.500.000
|
|
6
|
Joint venture
|
3.500.000
|
Joint venture
|
3.500.000
|
Joint venture
|
3.500.000
|
Kas-joint venture
|
3.500.000
|
Rekening A
|
3.500.000
|
Rekening A
|
3.500.000
|
|
7
|
Kas-joint venture
|
35.000.000
|
Rekening A
|
35.000.0000
|
Rekening A
|
35.000.000
|
Joint venture
|
35.000.000
|
Joint venture
|
35.000.000
|
Joint venture
|
35.000.000
|
|
8
|
Joint venture
|
5.000.000
|
Joint venture
|
5.000.000
|
Joint venture
|
5.000.000
|
Rugi-laba
|
2.200.000
|
Rugi-laba
|
1.200.000
|
Rugi-laba
|
1.600.000
|
|
Modal, B
|
1.200.000
|
Rekening A
|
2.200.000
|
Rekening A
|
2.200.000
|
|
Modal, C
|
1.600.000
|
Modal, C
|
1.600.000
|
Modal, C
|
1.200.000
|
|
9
|
Kas
|
12.200.000
|
Kas
|
11.200.000
|
Kas
|
16.600.000
|
Rekening B
|
11.200.000
|
Modal, C
|
16.600.000
|
Rekening B
|
11.200.000
|
|
Modal, C
|
16.600.000
|
Rekening A
|
27.800.000
|
Rekening A
|
27.800.000
|
|
|
Kas-joint venture
|
40.000.000
|
|
|
|
|
Keterangan:
1. Saldo
Rekening


A B C

Rekening bersaldo debit:
Kas-joint
venture ……… 40.000.000 - -



Jumlah
saldo debit ……. 40.000.000 30.000.000 30.000.000
=============== ============= =============
Rekening bersaldo kredit:
Joint
venture …………. 5.000.000 5.000.000 5.000.000
Rekening
B ………….. 10.000.000 - 10.000.000




============== ============= =============
Hak partner yang bersangkutan 10.000.000 10.000.000 15.000.000

2. Perhitungan
pembagian laba

Keterangan A B C

Bonus:
20% x Rp
5.000.000 = 1.000.000 - -
Sisa: 5.000.000
– 1.000.000
= 4.000.000:
A = 30% x 4.000.000
= 1.200.000
- -
B = 30% x
4.000.000 = - 1.200.000 -



Jumlah bagian
laba ……….. 2.2000.000 1.200.000 1.600.000

3. Perhitungan
pembagian kas

Keterangan A B C

Hak
partner sebelum
Pembagian laba ……….. 10.000.000 10.000.000 15.000.000



Bagian
kas masing-masing
partner ………………... 12.200.000 11.200.000
16.600.000

Barang yang belum terjual
Kadang
– kadang pada saat joint venture dibubarkan, belum semua barang dagangan
berhasil dijual. Sisa barang tersebut harus diperlakukan secara tepat sesuai
dengan penggunaan sisa barang yang bersangkutan, yang dalam hal ini ada 3
kemungkinan, yaitu:
a. Dibagi
kepada para sekutu
b. Dijual
kepada pihak luar
c. Dijual
kepada sekutu
Perlakuan
akuntansi untuk masig-masing adalah sebagai berikut:
a.
Dibagi
kepada para sekutu
Pencatatan
terhadap pembagian sisa barang kepada para sekutu tergantung pada metode
akuntansi yang dipakai, yaitu:
(1) Metode
akuntansi terpisah
Apabila joint venture menyelenggarakan
akuntansi secara maka pencatatan terhadap pembagian sisa barang dagangan kepada
para sekutu tersebut tergantung pada system akuntansi persediaan, yaitu system
fisik atau system perpetual. Apabila joint venture mencatat persediaan dengan
system perpetual, maka pembagian sisa barang kepada para sekutu dicatat oleh
joint venture dengan mendebit rekening masing-masing sekutu dan mengkredit
rekening persediaan. Apabila joint venture menggunakan system fisik maka
pembagian sisa barang dagangan kepada para sekutu tersebut tidak harus dicatat.
Apabila ingin dicatat maka akan dicatat dengan mendebit rekening modal
masing-masing sekutu dan mengkredit rekening penjualan.
(2) Metode
akuntansi tidak terpisah
Apabila joint venture menyelenggarakan
akuntansi secara tidak terpisah, maka pembagian sisa barang kepada para sekutu
tidak perlu dicatat.
b.
Dijual
kepada pihak luar
Apabila sisa barang dijual kepada pihak
luar maka akan dicatat seperti halnya penjualan yang biasa (bukan penjualan
sisa barang). Pencatatan ini tergantung pada metode akuntansi yang digunakan
joint venture, yaitu metode akuntansi terpisah dan metode akuntansi tidak
terpisah. Pencatatan ini juga akan menambah laba (saldo rekening joint venture)
sebesar harga jual, karena harga pokok (pembelian) sudah dicatat pada saat
membeli.
c.
Dijual
kepada sekutu
Apabila dijual kepada sekutu pada
umumnya pembayarannya diperhitungkan dengan hak sekutu yang bersangkutan.
Pencatatan terhadap penjualan sisa barang kepada para sekutu tergantung pada
metode akuntansi yang dipakai, yaitu:
v Metode
akuntansi terpisah
Apabila joint venture menyelenggarakan
metode akuntansi terpisah maka transaksi tersebut hanya akan dicatat oleh joint
venture dan sekutu yang bersangkutan. Joint venture akan mencatat dengan
mendebit rekening sekutu yang membeli dan mengkredit rekening penjualan,
masing-masing sebesar harga jual. Pencatatan ini akan berakibat laba joint
venture bertambah sebesar harga jual dan hak (saldo rekening) sekutu pembeli
akan berkurang sebesar harga jual. Karena cukup mudah maka tidak perlu diberi
contoh.
v Metode
akuntansi tidak terpisah
Apabila joint venture menyelenggarakan
metode akuntansi tidak terpisah maka transaksi tersebut akan dicatat oleh semua
sekutu, baik sekutu pembeli maupun tidak. Sekutu pembeli akan mencatat dengan
mendebit rekening pembelian (dalam system fisik) atau persediaan (di dalam
system perpetual) dan akan mengkredit rekening joint venture. Sekutu yang lain
akan mencatat dengan medebit rekening sekutu pembeli dan mengkredit rekening
joint venture, masing-masing juga sebesar harga jual. Pencatatan tersebut
berakibat saldo rekening joint venture (laba) bertambah dan saldo rekening
sekutu pembeli berkurang. Perhatikan contoh berikut ini:
Contoh
:
Joint
venture ABC membagi rugi-laba sebagai berikut:
Ä Sebagai
managing partner A mendapat bonus 10% dari laba bersih (hanya kalau laba).
Ä Sisa
laba atau rugi dibagi sama.


A B C

Rekening bersaldo
debit:
·
Kas-joint
venture 111.000.000 - -
·


Rekening
A ……….. - 71.000.000 71.000.000



Jumlah saldo debit
………. 111.000.000 71.000.000 71.000.000
================== =============== ===============
Rekening bersaldo
kredit:
·
Rekening
B ………... 30.000.000 - 30.000.000
·
Rekening
C ………... 30.000.000 30.000.000 -
·


Joint-venture
………... 11.000.000 11.000.000 11.000.000



Jumlah saldo kredit ……….. 71.000.000 41.000.000 41.000.000
================ =============== ===============
Hak masing-masing
partner 40.000.000 30.000.000 30.000.000

Pada
saat itu gudang ternyata masih ada barang dagangan dengan harga pokok
Rp3.000.000,00. Sisa barang dagangan tersebut dijual kepada A seharga
Rp4.000.000,00 pembayarannya diperhitungkan dengan bagian kas A.
Diminta:
a. Buatlah
jurnal yang dibuat oleh masing-masing sekutu untuk mencatat penjualan sisa
barang kepada A tersebut!
b. Buatlah
perhitungan pembagian laba!
c. Buatlah
jurnal untuk mencatat pembagian laba!
d. Buatlah
perhitungan pembagian kas!
e. Buatlah
jurnal yang dibuat oleh masing-masing sekutu untuk mencatat pembagian kas!
Penyelesaian:
a.
Jurnal
yang dibuat oleh masing-masing sekutu untuk mencatat penjualan sisa barang
dagangan kepada A adalah:
(1)
Jurnal
yang dibuat A
Pembelian (persediaan) Rp4.000.000,00
Joint venture ….. Rp4.000.000,00
(2)
Jurnal
yang dibuat oleh B
Rekening A ………. Rp4.000.000,00
Joint venture …. Rp4.000.000,00
(3)
Jurnal
yang dibuat oleh C
Rekening A ………… Rp4.000.000,00
Joint venture …. Rp4.000.000,00
b.
Perhitungan
pembagian laba:
Laba sebelum penjualan sisa barang dagangan Rp11.000.000,00

Laba ............................................................................. Rp15.000.000,00
Pembagian laba:
A: bonus =
10% x Rp15.000.000,00 = Rp1.500.000,00
Sisa =

Jumlah bagian A ....................................................... Rp6.000.000,00
B: 1/3 x (Rp15.000.000,00 – Rp1.500.000,00)
=... Rp4.500.000,00
C: 1/3 x (Rp15.000.000,00 – Rp1.500.000,00)
=... Rp4.500.000,00
c.
Jurnal
untuk mencatat pembagian laba:
Jurnal
yang dibuat oleh masing-masing sekutu untuk mencatat pembagian laba adalah:
(a) Jurnal
yang dibuat oleh sekutu A
Joint venture Rp15.000.000,00
Laba Rp6.000.000,00
Rekening
B Rp 4.500.000,00
Rekening
C
Rp4.500.000,00
(b) Jurnal
yang dibuat oleh sekutu B
Joint venture Rp15.000.000,00
Laba Rp4.500.000,00
Rekening
A Rp6.000.000,00
Rekening
C Rp4.500.000,00
(c) Jurnal
yang dibuat oleh sekutu C
Joint venture Rp15.000.000,00
Laba Rp4.500.000,00
Rekening A Rp6.000.000,00
Rekening
B Rp4.500.000,00
d.
Perhitungan pembagian kas
Keteranagan A B C

Saldo
modal 40.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00
Penjualan
sisa barang



36.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00



e.
Jurnal yang dibuat oleh masing-masing
sekutu untuk mencatat pembagian kas:
1. Jurnal
yang dibuat oleh A:
Kas Rp42.000.000,00
Rekening A 34.500.000,00
Rekening B 34.500.000,00
Kas-joint
venture Rp111.000.000,00
2. Jurnal
yang dibuat oleh sekutu B
Kas Rp34.500.000,00
Rekening B 34.500.000,00
Rekening A Rp69.000.000,00
3. Jurnal
yang dibuat oleh sekutu C
Kas Rp34.500.000,00
Rekening B 34.500.000,00
Rekening
A Rp69.000.000,00
B. JOINT VENTURE YANG BELUM SELESAI
Kadang-kadang umur joint venture
melebihi satu periode akuntansi. Dalam hal ini pada saat perusahaan yang
menjadi anggota joint venture akan menyusun laporan keuangan (akhir tahun)
masih ada joint venture yang belum selesai. Dalam hubungannya dengan joint venture
yang belum selesai tersebut timbul masalah akuntansi, yaitu mengenai pengakuan
laba atau rugi joint venture, yaitu apakah perlu mengakui rugi-laba atas joint
venture yang belum selesai.Perlu tidaknya mengakui rugi-laba joint venture yang
belum selesai harus memperhatikan prinsip-prinsip yang mendasari pengakuan
rugi-laba (pendapatan dan biaya) terutama prinsip konservatif.
Apabila usaha joint venture bersifat
spekulatf dalam arti mengandung risiko yang besar dan mengandung banyak risiko
sebaiknya laba atas joint venture baru diakui apabila joint venture sudah
selesai. Sesuai dengan prinsip konservatif apabila indikasi yang ada
menunjukkan akan diderita kerugian sebaiknya kerugian tersebut segera diakui.
Dalam hal anggota joint venture mengakui laba atas joint venture yang belum
selesai ini menimbulkan 2 masalah, yaitu penentuan besarnya laba atau rugi yang
diakui dan pencatatannya. Untuk menghitung besarnya laba atau rugi yang akan
diakui atas joint venture yang belum selesai beserta cara pencatatannya akan
tergantung pada metode akuntansi yang digunakan joint venture, yaitu metode
akuntansi terpisah dan metode akuntansi tidak terpisah.
1. Metode
Akuntansi Terpisah
Apabila joint venture menyelenggarakan
akuntansi dengan metode ini maka besarnya laba adalah selisih antara pendapatan
dan biaya.Apabila diperlukan maka untuk menghitung laba atau rugi tersebut
diperlukan penyesuaian. Laba atau rugi tersebut akan dibagi dengan rasio atau
metode pembagian laba yang disepakati. Dengan metode ini maka masing-masing
sekutu hanya akan mencatat bagian laba atau rugi yang menjadi haknya.
Contoh
4
Suatu joint venture dengan anggota A, B
dan C membagi laba atau rugi dengan
rasio
A
= 30%
B = 35%
C = 35%
B = 35%
C = 35%
Sampai
dengan akhir tahun 1991 joint venture tersebut belum selesai. Ikhtisar saldo
rekening-rekening yang diselenggarakan oleh joint venture per 31 desember 1991
adalah:
Rekening
Saldo

-aktiva Rp105.000.000,00
-biaya 80.000.000,00 +
Jumlah
saldo debit Rp185.000.000,00
Kredit
-modal A Rp 25.000.000,00
-modal B 30.000.000,00
-modal C 30.000.000,00
-modal A Rp 25.000.000,00
-modal B 30.000.000,00
-modal C 30.000.000,00

Jumlah
saldo kredit Rp185.000.000,00
Dalam
keadaan seperti ini maka besarnya joint venture untuk tahun 1991 adalah :

Jumlah biaya 80.000.000,00 -
Laba
Rp 20.000.000,00
Dibagi:
A: 30% x Rp20.000.000,00 = Rp6.000.000,00
B: 35% x Rp20.000.000,00 = 7.000,000.00
C: 35% x Rp20.000.000,00 = 7.000.000,00
A: 30% x Rp20.000.000,00 = Rp6.000.000,00
B: 35% x Rp20.000.000,00 = 7.000,000.00
C: 35% x Rp20.000.000,00 = 7.000.000,00
Jurnal
yang dibuat oleh masing-masing sekutu untuk mengakui laba tersebutadalah :
a.
Jurnal yang dibuat oleh sekutu A
Investasi-joint
venture Rp60.000.000,00
Laba joint venture Rp6.000.000,00
b.
Jurnal yang dibuat oleh sekutu B
Investai-joint
venture Rp7.000.000,00
Laba joint venture Rp7.000.000,00
c.
Jurnal yang dibuat oleh sekutu C
Investai-joint
venture Rp7.000.000,00
Laba joint venture Rp7.000.000,00
2. Metode
Akuntansi Tidak Terpisah
Apabila joint venture menggunakan metode akuntansi
tidak terpisah maka besarnya laba atau rugi dapat diketahui dari saldo
rekening “joint venture”, yaitu:
-
Laba, apabila rekening “joint venture”
bersaldo kredit dan
-
Rugi, apabila rekening “joint venture”
bersaldo debit.
Selanjutnya
masing-masing anggota sekutu akan mencatat seluruh laba atau rugi, baik yang
menjadi bagiannya maupun tidak.
Contoh
5
(Dari
data pada contoh 4 akan tetapi menggunakan metode tidak terpisah). Suatu joint
venture dengan anggota A, B dan C membagi laba atau rugi dngan rasio
A = 30%
B = 35%
C = 35%
sampai dengan akhir tahun 1991 joint venture tersebut belum selesai. Ikhtisar saldo rekening-rekening yang diselenggarakan oleh joint venture per 31 Desember 1991 adalah:
A = 30%
B = 35%
C = 35%
sampai dengan akhir tahun 1991 joint venture tersebut belum selesai. Ikhtisar saldo rekening-rekening yang diselenggarakan oleh joint venture per 31 Desember 1991 adalah:
Rekening
saldo
per catatan masing-masing sekutu
A B C
Rp Rp Rp
Rp Rp Rp



- aktiva-joint venture 105.000.000,00
- rekening A 80.000.000,00 80.000.000,00
Jumlah saldo debit 105.000.000,00 80.000.000,00 80.000.000,00



- rekening B 30.000.000,00 - 30.000.000,00
- rekening C 30.000.000,00 30.000.000,00 -
- rekening joint-venture 20.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00
Jumlah saldo kredit 80.000.000,00 50.000.000,00 50.000.000,00
Hak
masing-masing partner 25.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00
Berarti
untuk tahun 1991 tersebut masing-masing partner akan mengakui laba dari joint
venture sebagai berikut:
Jumlah laba joint
venture yang diakui untuk 1991 Rp20.000.000,00
Pembagian:
A = 30% x Rp20.000.000,00 = Rp6.000.000,00
B = 35% x Rp20.000.000,00 = Rp7.000.000,00
C = 35% x Rp20.000.000,00 = Rp7.000.000,00
Pembagian:
A = 30% x Rp20.000.000,00 = Rp6.000.000,00
B = 35% x Rp20.000.000,00 = Rp7.000.000,00
C = 35% x Rp20.000.000,00 = Rp7.000.000,00
Jurnal
yang dibuat oleh masing-masing sekutu untuk mengakui laba tersebut adalah:
a.
Jurnal yang dibuat oleh sekutu A
Joint
venture Rp20.000.000,00
Laba joint venture Rp6.000.000,00
Rekening B 7.000.000,00
Rekening C 7.000.000,00
b.
Jurnal yang dibuat oleh sekutu B
Joint
venture Rp20.000.000,00
Laba joint venture Rp7.000.000,00
Rekening A 6.000.000,00
Rekening C 7.000.000,00
c.
Jurnal yang dibuat oleh sekutu C
Joint
venture Rp20.000.000,00
Laba joint venture Rp7.000.000,00
Rekening A 6.000.000,00
Rekening B 7.000.000,00
kalau ada retur nya caranya bagaimana ya?
BalasHapusDear mbak desy..
HapusTolong jelaskan retur dalam transaksi bagaimana?
Dear mbak desy..
HapusTolong jelaskan retur dalam transaksi bagaimana?
Nama saya Ny. Yanti Ari. Saya pemilik bisnis yang menjual kosmetik. Kadang-kadang, saya telah mencari pemberi pinjaman Pinjaman yang dapat saya pinjam untuk mengembangkan bisnis saya dan juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Pengalaman pertama saya dengan pemberi pinjaman internet begitu buruk dan saya kehilangan jumlah 28 juta karena saya mengajukan permohonan sebesar 600 juta untuk meningkatkan bisnis saya. Setelah pengalaman saya, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah meminjam dari internet karena saya ditipu.
BalasHapusjadi, suatu hari yang setia saya membaca artikel di blog dan setelah saya selesai membaca, saya pergi untuk memeriksa bagian komentar untuk mengetahui pendapat mereka. Saya melihat komentar oleh '' Dian Pelangi "perancang busana terkenal dan dia berbagi cerita tentang bagaimana dia meminjam pinjaman besar dari perusahaan tempat Nyonya Ana Michael bekerja.
Kemudian, saya memutuskan untuk menghubungi Dian Pelangi perancang busana terkenal dan saya menceritakan kisah saya tentang bagaimana saya kehilangan 28 juta dari pemberi pinjaman buruk padanya. Saya masih ingat dengan jelas bagaimana dia mengatakan kepada saya bahwa semua pencarian saya untuk pemberi pinjaman yang andal sudah berakhir. dia mengirimi saya nomor teleponnya dan saya memanggilnya untuk memastikan karena saya tidak ingin kehilangan uang lagi. dia berbicara kepada saya dan berkata saya harus menghubungi perincian perusahaan tempat Ny. Ana Michael bekerja dan saya akan menerima pinjaman saya tanpa penundaan dan saya harus mencoba membagikan kabar baik saya agar orang lain selamat dari pemberi pinjaman yang buruk.
Jadi saya menghubungi Ny. Ana Michael melalui email: (ANAMICHAELGUARANTYTRUSTLOANS@GMAIL.COM)
Ini email Dian Pelangi: (DIANPELANGIINDONESIA@GMAIL.COM) yang saya hubungi.
Setelah saya menghubungi perusahaan pinjaman, saya diminta untuk menyerahkan semua yang diminta dari saya sebagai peminjam dan setelah beberapa saat, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya menerima pinjaman saya tanpa penundaan atau segala bentuk tekanan.
jadi, saya menambahkan informasi pribadi saya untuk siapa saja yang mencari pemberi pinjaman yang dapat dipercaya untuk menghubungi saya dan saya siap untuk membantu Anda karena saya ingin orang lain diselamatkan dari pemberi pinjaman yang buruk.
Nama: Yanti Ari
Nomor telepon saya: +62 821-1644-0184
Nomor Whatsapp: +62 821-1644-0184
Kota: Medan
Email saya: ARIY6261@GMAIL.COM
Saya berdoa semoga Allah memberi orang-orang yang membutuhkan pinjaman untuk melihat kisah saya ini sehingga mereka dapat diselamatkan saat saya diselamatkan. Saya selalu siap memberikan bantuan kepada siapa pun yang membutuhkannya, jadi jangan ragu untuk menghubungi saya kapan saja karena saya tidak membuat orang-orang saya jatuh ke tangan pencuri !!!
Here is Mr Benjamin contact Email details, 247officedept@gmail.com. / Or Whatsapp +1 989-394-3740 that helped me with loan of 90,000.00 Euros to startup my business and I'm very grateful,It was really hard on me here trying to make a way as a single mother things hasn't be easy with me but with the help of Mr Benjamin put smile on my face as i watch my business growing stronger and expanding as well.I know you may be surprised why I put things like this here but I really have to express my gratitude so anyone seeking financial help or going through hardship with their business or want to start a business project can see this and have hope of getting out of the hardship..Thank You.
BalasHapus